Cara Membedakan Toko Online Terpercaya dan Palsu

toko online penipuCara membedakan toko online terpercaya dengan toko online ilegal, penipu atau palsu akan semakin mudah karena pemerintah telah menciptakan UU perdagangan yang mengatur tentang tata tertib toko online serta perdagangan e-commerce lainnya. Semua usaha jual beli online sekarang ini harus mendapatkan izin dari Kementerian Perdangangan serta dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Tanpa mengantongi izin dari keduanya, sebuah usaha jual beli online bisa dikatakan sebagai perdagangan illegal atau palsu yang harus ditutup.

[kelas id=”607″ type=”premium”]

Bagi para konsumen, hal ini tentu saja menjadi kabar yang sangat menggembirakan karena selama ini telah banyak sekali kasus penipuan yang terjadi di berbagai daerah dan merugikan para konsumen. Cara yang biasa digunakan oleh para pelaku bisnis toko online palsu adalah dengan menawarkan barang menarik dengan harga yang murah, hal itu tentu saja dapat memancing para konsumen untuk membelinya. Namun, setelah uang dikirim ternyata pembeli tidak mendapatkan barang yang telah mereka beli. Pemilik toko online pun sudah tidak dapat terlacak lagi di kelamnya dunia maya. Untuk menghindari kemungkinan buruk itu terjadi pada Anda, berikut ini adalah cara membedakan toko online terpercaya dan palsu.

1. Memberikan kredit kepada calon pembeli

Toko online manapun tidak akan memberikan sistem kredit kepada para konsumennya karena menggunakan sistem kredit di dunia maya sangatlah berbahaya karena bisa saja pembeli kabur dan tidak mau membayar barang yang mereka beli.

2. Pembeli harus mentransfer sejumlah uang karena alasan tertentu

Pelaku bisnis toko online terpercaya tidak akan menyuruh pembelinya untuk mentransfer sejumlah uang karena alasan tertentu, misalnya barang ditahan atau terkena razia. Mengapa? Karena para pelaku bisnis toko online telah memiliki orang-orang terpercaya yang dapat membantu kerja mereka. Sehingga, apabila terjadi razia, maka pihak penjual lah yang akan bertanggungjawab dan pembeli tidak akan dikenakan biaya tambahan. Hanya saja, pengiriman barang akan sedikit mengalami keterlambatan.

3. Menjual barang dengan harga murah dibawah harga barang resmi bergaransi

Setiap konsumen dimanapun pasti akan tertarik melihat barang murah. Namun, apakah barang yang dijual dengan harga murah kualitasnya juga bagus? Banyak para konsumen yang tertarik atau tergiur barang dengan harga murah tanpa melihat resiko yang akan dialami oleh pembeli kedepannya. Bisa saja barang yang mereka beli dengan harga jauh dibawah harga resmi itu kualitasnya buruk atau sudah cacat. Selain itu, bisa juga barang yang telah Anda beli tidak dikirim ke alamat Anda.

Jual beli online memang lebih praktis, mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya. Namun, Anda sebagai pembeli harus berhati-hati dan lebih teliti mengenali toko online tepercaya untuk menghindari hal-hal buruk seperti penipuan di internet. Salam sukses!

sumber gambar : http://flazer-404.com/shop/uploads/2014/06/penipuanonlineshop31.png

[/kelas]