Tak seperti training toko online sebelumnya, kali ini Trainingtokoonline.com mendapatkan kesempatan khusus untuk bisa mengadakan In House Training Bisnis Toko Online di Pusat Rehabilitas YAKKUM Yogyakarta.
Menghadirkan Bapak Sri Jabat Kaban (Founder BisnisUKM.com) dan Bapak Rakmatniwa, S.K.M sebagai narasumber utama, in house training bisnis toko online kali ini sengaja diadakan di YAKKUM Yogyakarta guna meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia yang ada di dalamnya agar bisa lebih memahami persaingan global khususnya dalam hal penggunaan internet.
Diadakan selama tiga hari dari tanggal 12 -14 Mei 2014, in house training bisnis toko online yang diikuti oleh staf manajemen dan operasional Pusat Rehabilitasi YAKKUM Yogyakarta, kali ini in house training toko online mengupas tuntas bagaimana cara membuat bisnis toko online dari A sampai Z.
Mulai dari cara riset pasar untuk menentukan ide bisnis, bagaimana caranya membuat toko online yang baik dan benar, serta bagaimana cara membuat konten yang menarik untuk diposting di website toko online yang kita bangun.
Tidak hanya mendengarkan setiap materi bisnis toko online yang disampaikan oleh Bapak Sri Jabat Kaban dan Rakmatniwa, S.K.M secara bergantian, setiap peserta juga diberi kesempatan untuk bisa langsung mempraktekkan step demi step materi bisnis toko online yang disampaikan.
“Dengan bisnis online memberikan jangkauan bisnis lebih luas dibandingkan dengan tradisional. Selama ini mungkin belum berfikir untuk bisnis online, namun dengan training ini kita menjadi tahu bagaimana menjalankan bisnis online. Mulai dari survey, pemasaran, pembuatan blog hingga cara meningkatkan traffic,” ujar Yuliyanti kepada tim training BisnisUKM.com.
Tak jauh berbeda dengan testimony yang disampaikan Yuliyanti, Ibu Chatarina Sari juga mengaku senang mengikuti in house training toko online yang diadakan di kantor pusat YAKKUM Yogyakarta. “Training toko online ini sangat membantu saya untuk memahami step by step mengenai bisnis yang berbasis online. Harapannya melalui in house training bisnis toko online ini saya bisa mengembangkan ilmu yang didapatkan untuk memaksimalkan usaha mandiri di lembaga dan memiliki bisnis online secara pribadi,” harap Ibu Catharina Sari.