Menjawab kegalauan pelaku UKM yang belum bisa mengoptimalkan potensi pasar di dunia maya, pada tanggal 18-19 April 2014 yang lalu Trainingtokoonline.com sukses mengadakan pelatihan bisnis toko online yang diselenggarakan di Yogyakarta.
Diikuti oleh enam orang peserta yang berasal dari berbagai macam daerah di nusantara, seperti Yogyakarta, Klaten, Temanggung, Bogor, Surabaya, dan Papua, acara yang digelar selama dua hari tersebut mengupas tuntas bagaimana caranya membuat toko online dan memaksimalkan toko online yang sudah ada.
Kelas training toko online yang diselenggarakan untuk pertama kalinya ini menghadirkan pemateri utama yaitu Bapak Sri Jabat Kaban (Owner BisnisUKM.com dan Trainingtokoonline.com) dan Bapak Rakmatniwa (Trainer) sebagai pemateri kedua.
Di hari pertama pelatihan, Bapak Sri Jabat Kaban mengajak para peserta untuk mengenal empat pondasi utama dalam membangun bisnis toko online. Selain menyampaikan hal-hal penting dalam membangun bisnis toko online, pada sesi tersebut Bapak Sri Jabat Kaban juga menceritakan pengalaman beliau dalam mendatangkan omzet milyaran rupiah melalui bisnis toko online yang Ia rintis.
Setelah memberikan pemahaman kepada para peserta mengenai apa saja pondasi utama membangun bisnis toko online, Bapak Jabat Kaban juga membagi resep mudah untuk melalukan survey pasar via online maupun offline. Pada sesi ini, para peserta diminta untuk bisa praktek langsung menggunakan alat survey yang bisa digunakan secara online sehingga mereka paham betul bagaimana caranya melakukan survey pasar.
Memasuki hari kedua pelatihan, para peserta semakin penasaran untuk bisa praktek langsung bagaimana caranya membuat toko online. Disini para peserta diminta untuk mulai menentukan nama toko online yang akan mereka buat, apa tagline toko online yang akan mereka gunakan, serta praktek langsung bagaimana caranya membuat toko online serta cara posting konten untuk menarik calon pelanggan.
Selama dua hari mengikuti pelatihan Training Toko Online, antusiasme dari para peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam mengajukan berbagai macam pertanyaan. Bahkan, para peserta tak hanya antusias dalam menerima setiap materi yang diberikan narasumber, namun juga begitu aktif untuk mengikuti arahan yang diberikan untuk praktek langsung membuat toko online.
“Metode belajar yang diberikan disusun dengan disiplin dan sangat lengkap namun disampaikan dengan bahasa yang sederhana, sehingga mudah dipahami. Saya belum pernah menemukan pelatihan training toko online yang seperti ini.” ujar Jhon Yonathan Kwano salah seorang peserta Training Toko Online.